Pengertian Resensi, Tujuan & Unsur-Unsurnya Secara Lengkap

Pengertian Resensi, Tujuan & Unsur-Unsurnya Secara Lengkap - Dalam pembahasan kali ini, seputarpengetahuan.com akan membahas tentang apa itu resensi? apa saja tujuan dari meresensi dan apa saja unsur-unsur dalam resensi itu sendiri. Langsung saja yuk kita simak ulasannya berikut ini.

Pengertian Resensi

Resensi berasal dari bahasa Latin yakitu revidere atau recensie yang artinya menimbang, melihat kembali atau menilai. Dalam KBBI disebutkan bahwa resensimerupakan ulasan dari sebuah buku. Jadi resensi ialah ulasan singkat mengenai isi suatu buku, majalah, novel, drama atau film yang biasanya disiarkan melalui media-media sosial. Adapun tindakan meresensi ialah memberikan suatu penilaian, membahas, mengkritik atau mengungkapkan kembali isi didalamnya.

Tujuan Meresensi

Adapun tujuan resensi buku diantaranya adalah sebagai berikut:

• Untuk memberikan suatu pemahaman & informasi secara komprehensif kepada masyarakat atau pembaca tentang isi buku yang diresensi. 
• Mengajak pembaca untuk mendiskusikan dan memikirkan lebih jauh tentang masalah yang diangkat  yang ada dalam buku tersebut.
• Untuk memberikan pertimbangan kepada pembaca tentang pantas atau tidaknya buku itu untuk dibaca atau diterbitkan.
• Untuk memberikan jawaban mengenai pertanyaan-pertanyaan dari pembaca ketika buku baru diterbitkan.

Unsur-Unsur Resensi

Menurut Daniel Samad, unsur-unsur resensi diantaranya:

• Membuat judul resensi
  Judul resensi dibuat semenarik mungkin dan benar-benar dapat menjiwai seluruh inti dari tulisan. Judul juga bisa dibuat seusai resensi yang dibuat selesai. Judul resensi harus selaras dengan isi resensi.
• Menyusun data buku
  Cara menyusun data buku diantaranya: Judul buku, nama pengarang (semua orang yang terlibat dalam penulisan buku yang diresensi), penerbit buku, tahun terbit, cetakan ke berapa, dan ketebalan buku.
• Membuat pembukaan
  Yang dimulai dari perkenalan (siapa nama pengarangnya, karya-karyanya, dan prestasinya); membandingkan dengan buku yang sama, baik yang sudah ditulis oleh pengarang sendiri ataupun oleh pengarang lain; memaparkan tentang sosok si pengarang; mengulas sedikit tentang keunikan buku; merumuskan tema buku;memberikan kesan buku; mengenalkan penerbit; membuat pertanyaan danmembuka dialog atau diskusi.
• Isi atau tubuh
  Isi berupa pernyataan resensi dari sebuah buku dan biasanya terdiri dari:sinopsis; ulasan singkat tentang point utama dari isi buku; kelebihan dan kelemahan buku.
• Membuat penutup resensi buku
  Biasanya penutup menggunakan bahasa penekanan tentang pentingnya buku itu agar dimiliki olah siapa dan mengapa harus memiliki atau membaca buku itu.

contoh resensi novel

Petualangan Para Comika

Oleh : Dimas Risky Nur Anggara

Judul buku           : Novel Comic 8 : Casino King – Part 1

Pengarang            : Moemoe Rizal

Penerbit                : PT Maleo Creative

Kota terbit            : Jakarta

Tahun terbit          : 2015

Cetakan/edisi        : Cetakan kedua

Harga buku           : Rp. 39.500,00-

Jumlah halaman    : xxviii + 145 halaman

ISBN                     : 978-602-71265-9-6

Moemoe Rizal adalah pengarang dari novel “Comic 8 : Casinoo King- part 1”. Dia lahir di  Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Moemoe Rizal adalah pengarang yang cukup terkenal melalui beberapa karangan novel yang dia buat. Novel yang membuat dirinya menjadi dikenal oleh publik yaitu Comic 8 : Casinoo King- part 1, Bidadari "So What", Satu Cinta Sejuta Repot, Oh, Baby dan masih banyak lagi novel-novel yang lain.    

Tujuan dari pengarang menulis buku ini adalah agar pembaca dapat terhibur dan dapat merasakan suasana yang sedikit menegangkan tetapi di selingi dengan selera humor yang membuat si pembaca tertawa. Pada suatu hari kedelapan komika terbangun dari tidurnya, ternyata setelah mereka terbangun mereka berada dihutan di sebuah sarang buaya. Kedelapan komica tersebut ada yang berada di balik pohon, didalam koper dan ada juga yang seolah-olah  sedang berunding dan bernegosiasi dengan buaya. Mereka semua ada yang sudah dimangsa oleh buaya ada juga yang berlari untuk menghindari buaya.  Pada saat itu yang bisa keluar dari hutan yang merupakan sarang buaya tersebut adalah Ernest, Arie Bintang, Babe, Fico, Mongol dan Ge.                                                         Pada hari berikutnya mereka cecara tidak sadar berada di sebuah ruangan introgasi disebuah lapas. Mereka diintogasi dengan keamanan yang ketat karena mereka dianggap telah menjadi tersangka perampokan bank I.N.I. mereka semua diintrogasi satu-persatu oleh Chintya, dia bekerja untuk National Central Bureau, Interpol Asia and South Pasific. Mereka semua ditanyai oleh Chintya dengan bukti foto-foto yang diperoleh dari rekaman bank I.N.I. mereka semua menjawabnya dengan tidak masuk akal ada yang tidak mau menjawab karena sedang bermain HP, earphone dan adajuga yang menjawab dengan lagu. Setelah diintrogasi oleh Chintya tetapi tidak ada hasilnya karena bukti-buktinya masih lemah untuk mereka dijadikan terdakwa, akhirnya mereka dibebaskan dari lapas. Setelah dibebaskan dari lapas mereka kembali ke markas besar Comic 8 bersama Indro  Warkob. Mereka semua mendapat misi untuk mencari pelaku sebenarnya The King atau The Master of Casino. Siang itu belum selesai, setelah keluar dari sarang buaya yitu tiga kelompok manusia. Sementara di batas luar hutan tersebut terdapat holikopter yang sedang mendarat di sebuah padang rumput yang luas mereka semua turun dari holikopter tersebut satu persatu dengan penuh gaya mereka semua adalah pasukan profesional yang dikirim ke hutan tersebut untuk memberantas ketiga kelompok manusia itu. Tidak jauh dari pasukan profesional tersebut The Amateurs yaitu Babe, Bintang dan Fico sibuk lari untuk mencari tempat yang aman untuk berlindung setelah sekiranya aman mereka istirahat, salah satu dari mereka ada yang mendapatkan beberapa buah senjata. Mereka juga mendengar suara dari microphone bahwa mereka harus berjuang antara membenuh dengan dibunuh.                                                                                                             

Disuatu malam di sebuah Cafe terdapat huburan Stand Up Komedi yang pertama mengisi adalah Mesodik. Sedangkan para Comika yang kebetulan juga mendapat job di kafe tersebut, mencurigai gerak-gerik Mesodik. Akhirnya setelah acara yang dibawakan Mesodik selesai, para komika mengikuti Mesodik dan menangkapnya, karenajumlahnya tidak sebanding maka Mesodik kalah dalam penangkapan yang dilakukan oleh para Comika. Setelah sadar, Mesodik diintrogasi dengan sedikit kekerasan agar dia mengaku di mana markas besar The King. Akhirnya Mesodik mengatakan dimana markas Besar The King. Pada saat itujuga para Comika langsung menuju ketempat tersebt dan mengrebek tempat tersebut. Ternyata tempat tersebut memang tempat yang digunakan untuk berjudi. Lalu para Comika  dan para penjudi yang dibantu para anak buah peremuan yang berjumlah banyak. Tetapi dengan kecerdikan para Comika, mereka semua akhirnya terkalahkan dan dibawa ke kantor polisi terdekat, dan para Comika bersama-sama Tur mengelilingi indonesia.                  Setelah beberapa minggu para Comika Tur mengelilingi indonesia akhirnya mereka sampai di bandara, dan mereka sudah ditunggu sebuah bus yang memiliki fasilitas yang mewah. Akan tetapi para Comika tidak tahu mengapabus yang mereka tumpangi menuju sebuah hotel di pinggir kota Jakarta. Setelah sampai di depan hotel tersebut lalu para komica diantarkan ke kamar hotel yang mewah. Tidak selang lama muncul seorang wanita cantik yang bernama Sella yang menawarkan kepada para Comica untuk bergabun dengan wanita tersebut untuk misi mengisi acara Stand Up Comedi yang dilaksanakan di pulau temat tinggal The King. Akhirnya para Comika menyetujui dan mereka langsung berangkat kepulau yang merupakan tempat tinggal The king tersebut dengan menggunakan jet pribadi yang mewah. Setelah mendarat di pulau tersebut mereka semua sudah disambut oleh Sella.                                                                           

Di pulau tersebut atau pulau pribadi milik The King, para Comika diantar Sella ke ruangan yang disana tersapat The King. Setelah sampai diruangan tersebut para Comica disuruh The king untuk menghibur dirinya agar bisa tertawa dengan puas. Apabila para Comika dapat membuat The King tertawa dia akan memberikan sebagian hartanya yang melimpah kepada para Comica yang menghiburnya.                                                                                                            

Meskipun para komika sedang bersenang-senang tetapi Indro warkob tidak dia disebuah kamar hotel sedang ditanyai oleh Cintya tentang perampokan bank I.N.I. tidak selang lama dari luar terdapt serangan yang diluncurkan oleh penjahat yang tidak dikenal dan menghancurkan tempat tersebut dan membawa beberapa orang yang berada di tempat tersebut. Akhirnya perlawanan pun selesai. Setelah kasus sudah selesai para Comika pada bersenang-senang bersama The King di pulau tersebut dengan pesta yang amat mewah.                                                                      

Novel “Comic 8 “ ini sangat menarik dari desain cover yang sanat unik, dan penataan gambar para tokoh yang sangat tertata dengan rapi di bagian cover depan maupun yang belakang.                                                                                             

Novel tersebut sangat menarik dari isi dan ceritanya tetapi alurnya yang sangat membingungkan bagi pembaca. Dari segi bahasa masih banyak kata-kata dan kalimat yang tidak dimengerti apa yang dimaksud, apalagi dengan bab satu dengan bab yang lain tidak saling berkaitan membuat audien tidak tahu arah ceritanya, tetapi dengan diselingi oleh berbagai humor yang dapat membuat audien dapat tertawa.                                                                                                                          Buku ini cocok untuk dibaca oleh semua kalangan, karena didalam buku ini terdapat cerita humor yang menarik dan membuat tertawa bagi pembaca.