Senin, 16 November 2015

Pengertian Berita, Unsur-Unsur Berita dan Contohnya

Pengertian Berita dan Unsur-Unsur Berita

Pengertian Berita dan Unsur-Unsur Berira - Berita adalah laporan tentang suatu peristiwa atau kejadian. Menurut Mickhel V. Charniey (Romli, 2009:5) mengemukakan bahwa “berita adalah laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting, dan menarik bagi sebagian pembaca, serta menyangkut kepentingan mereka”. Willard C. Bleyer ( Romli, 2009:35) berita adalah sesuatau yang terkini (baru) yang di pilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar sehingga menarik minat bagi pembaca.

Wiliam S maulsby ( Romli, 2009:35) berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang punya arti penting arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat hal tersebut. Sedangkan Eric C Hepwood ( Romli, 2009:35) mengemukakan bahwa berita adalah laporan pertama dari kejadia penting dan dapat menarik perhatian umum.
Dari pengertian di atas, ada empat unsur yang harus dipenuhi oleh sebuah peristiwa, sehingga layak menjadi sebuah berita. Unsur-unsur tersebut adalah:
Unsur Berita
Dalam proses pembelajaran memahami sebuah berita tentunya kita harus memahami unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah berita. Adapun unsur-unsur berita terdiri atas what (apa), who (siapa), where (dimana),when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana). Berikut penjelasan yang lebih lengkap dari unsur-unsur menurut Inung Cahya S. (2012:17) yaitu :
1)   What
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur what, yaitu berisi pernyataan yang dapat menjawab pertanyaan apa.
2)   Who
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur who, yaitu disertai keterangan tentang orang-orang yang terlibat dalam peristiwa.
3)   When
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur when, yaitu menyebutkan waktu  kejadian peristiwa.
4)   Where
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi lengkap tentang tempat kejadian.
5)   Why
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur why, yaitu disertai alasan atau latar belakang terjadinya peristiwa.
6)    How
Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur how, yaitu dapat dijelaskan proses kejadian suatu peristiwa dan akibat yang ditimbulkan.

Jenis Berita
Berikut adalah jenis berita, Sumadiria (2008 : 69-71) “ada tiga jenis berita dalam ativitas jurnalistik, yang terdiri atas berita elementary, berita intermediate dan berita advance.”
1)   Berita Elementary
a)    Straight news report adalah laporan langsung mengenai suatu peritiwa. Misalnya, sebuah pidato biasanya merupakan berita-berita langsung yang hanya menyjikan apa yang terjadi dalam waktu singkat.
b)   Depth news report. Reporter (wartawan) menghimpun informasi dengan fakta-fakta mengenai peristiwa itu sendiri sebagai informasi tambahan untuk peristiwa tersebut. Dalam sebuah pidato pemilihan calon presiden, reporter akan memasukkan pidato itu sendiri dan dibandingkan dengan pernyataan-pernyataan yang telah dikeluarkan oleh calon presiden tersebut beberapa waktu lalu.
c)    Comprehensive news merupakan laporan tentang fakta yang bersifat menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek.
2)   Berita Intermediate
a)    Interpretative report lebih dari sekedar  straight news dan Depth news. Berita Interpretative biasanya memfokuskan sebuah isu, masalah, atau peristiwa-peristiwa kontroversial. Namun demikian, fokus laporan beritanya masih berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini.
b)   Feature story. Penulis mencari fakta untuk menarik perhatian pembacanya. Penulis feature menyajikan suatu pengalaman pembaca yang lebih bergantung pada gaya penulisan dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan.
3)   Berita Advence
a)    Depth reporting adalah pelaporan jurnalistik yang bersifat mendalam, tajam, lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual.
b)   Investigative reporting berisikan hal-hal yang tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif. Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan kontroversi. Namun demikian, dalam laporan investigatif, para wartawan melakukan penyelidikan untuk memperoleh fakta yang tersembunyi demi tujuan. Pelaksanaannya sering ilegal atau tidak etis.
c)    Editorial writing adalah penyajian fakta dan opini yang menafsirkan berita-berita yang penting dan memengaruhi pendapat umum.

Unsur-unsur Dalam Pembuatan Berita
1. Unsur aktual
Mengandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau sedang  terjadi. Pengertian terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi.
2. Unsur Faktual
Dalam unsur faktual, kejadian benar-benar merupakan suatu kenyataan, bukan suatu rekayasa, khayalan atau karangan. Fakta dalam sebuah berita muncul dan diperoleh dari sebuah kejadian nyata, pendapat ataupun pernyataan.
3. Unsur Penting
Ada dua hal dalam berita dinilai penting. Pertama tokoh yang terlibat dalam pemberitaan adalah tokoh penting atau memiliki kapasitas yang telah diakui oleh masyarakat.
Kedua, materi berita menyangkut kepentingan orang banyak dan mempengaruhi kondisi masyarakat.
4. Unsur Menarik
Menimbulkan rasa ingin tahu, dan ketertarikan dari masyarakat untuk menyimak isi berita tersebut. Peristiwa yang menarik dan diminati oleh masyarakat biasanya bersifat menghibur, aneh, memiliki unsur kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan, mengandung unsur seks, kriminalitas dan konflik.

Teknik Atau Cara Membacakan berita
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca beruta adalah sebagai berukut
1.    Lafal
Lafal adalah suatu cara seseorang atau sekelompok orang dalam mengucapkan bunyi bahasa. Bunyi bahasa Indonesia meliputi Vokal, konsonan, diftone, gabungan konsonan.
2.    Tekanan/Nada
Tekanan atau nada adalah tinggi rendahnya pengucapan suatu kata. Dalam hal ini nada berfungsi untuk member tekanan khusus pada kata-kata tertentu
3.    Intonasi
Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Intonasi berfungsi sebagai pembentuk makna kalimat
4.    Jeda
Jeda adalah perhentian lagu kalimat. Jeda terbagi ke dalam 3 jenis yaitu :
 Jeda panjang ( . ) titik
Jeda sedang ( , ) koma
Jeda pendek ( _ ) spasi
5.    Volume
Volume suara adalah takaran perlahan atau kerasnya suara yang dikeluarkan
6.    Tempo
Tempo adalah lambat atau cepatnya pembacaan sebuah berita. 

[Contoh 1] Contoh Teks Berita Tentang Bencana Alam


Gempa Jepang tewaskan 500 Warga

[Terkini News] Kyoto – Gempa dengan kekuatan 8,1 skala ritcher yang melanda negara matahari terbit pada 23 Mei 2014 telah menewaskan 500 warga. Menurut informasi setempat, data ini belum sepenuhnya valid. Hal ini karena Tim Penanggulangan Bencana Alam setempat kian gencar mencari korban-korban yang mungkin masih tertimpa puing-puing bangunan yang runtuh. 

Kerugian yang dirasakan oleh pemerintah Jepang meliputi kerusakan bangunan-bangunan penting. Kerugian ini diperkirakan mencapai senilai Rp3 milyar. Gempa yang terjadi ini merupakan bukan kali pertama bencana yang melanda negara matahari terbit. Sebelumnya Jepang pernah dilanda tsunami yang menewaskan ribuan warga Jepang dan menghancurkan bangunan-bangunan penting. 

Kini para warga yang selamat mengungsikan diri ke bangunan-bangunan umum yang selamat, diantaranya Masjid Kyoto, Jepang. Pemerintah setempat kian gencar mencari korban yang belum ditemukan dan membersihkan sisa-sisa bangunan yang runtuh. 

contoh teks berita 


[Contoh 2] Contoh Teks Berita Tentang Pendidikan 


Soal Bocor, UN Diulang???

[Terkini News] Jakarta – Bocornya soal ujian nasional untuk tingkat SMP yang dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2015 merupakan berita besar untuk pelaksanaan ujian tahun ini. Menteri Pendidikan, Anies Baswedan menuturkan bahwa pelaku yang membocorkan soal ujian telah diselidiki. Ia menjelaskan bahwa pelaku pembocoran akan diproses hukum sesuai pasal yang berlaku. 

Dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (PUSPENDIK) Balitbang Kemendikbud, ditemukan sebanyak 30 buklet soal dari 11.730 yang diunggah ke internet secara ilegal. Setelah mendapatkan laporan tersebut, Menteri Pendidikan segera berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Informasi untuk memblokir tautan di Google yang berisi konten ilegal tersebut. Koordinasi pun dilakukan dengan pihak Google dalam upaya pemblokiran konten tersebut. 

Diduga kebocoran soal UN ini melibatkan oknum dari pihak percetakan negara RI yang merupakan tempat yang ditunjuk untuk mencetak semua soal-soal ujian nasional. Penggeledahan pun dilakukan secara internal oleh pihak percetakan untuk mengetahui dalang dibalik peristiwa ini. 

Bocornya soal UN ini masih menjadi pertimbangan Menteri pendidikan untuk mengadakan ujian ulang atau tidak. Namun kemungkinan besar ialah ujian tidak akan diulang, hal ini berdasarkan pertimbangan menyangkut biaya pembuatan soal yang cukup besar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar